VOUS [KAISTAL]

-15. Kenan Kinan-

Vous - Gretadinda
5 Mei 2020
.
.
.

Untuk merayakan kembalinya keutuhan keluarga Dinata, Grandpa Dinata mengundang keluarga Cakrawinata dan Wijaya untuk makan malam di mansion milik Kinan. Segala sesuatunya sudah disiapkan dengan baik oleh para pelayan yang bekerja di mansion Kinan. Tentunya dengan pengawasan langsung dari Kinan. Maklum saja, Kinan adalah perempuan yang perfeksionis.

Pukul 19.00, kedua keluarga yang diundang sudah hadir di mansion Kinan. Mama Yerina dan Aunty Sabrina (Mama Sasha) tampak kagum dengan dekorasi dan interior rumah Kinan yang tampak modern dan elegant. Kinan hanya tersenyum kala mereka beberapa kali mengucapkan kekaguman pada huniannya. Dalam hati, Kinan merasa puas dengan dekorasi dan pemilihan interior sang kakak. Karena Kresna lah yang mendesain rumah dan memilih interiornya langsung. Tipe kakak yang sangat memahami keinginan sang adik.

Setelah menghabiskan makan malam yang menggugah selera, ketiga keluarga itu beralih ke ruang tamu untuk berbincang ringan. Beberapa camilan serta buah-buahan juga dihidangkan ditengah-tengah mereka. Suasana hangat yang sangat amat dirindukan Kinan setelah melalui masa sulit dalam hidupnya beberapa tahun belakangan.

" Jadi, D-Groups akan dipegang oleh Kinan ? " tanya Adrian. Yosep dan grandpa mengangguk bersamaan.

" Memang D-Groups itu dibuat untuk Kinan. Jadi Kinanlah yang akan memimpinnya. " jawab Yosep.

" Engga jadi Jeni, yah ? " tanya Kenan yang langsung membuat Kinan menahan tawa ketika melihat wajah kaget sang ayah.

" Engga jadi. Mantan kamu kan bukan anak ayah, Nan. " jawab Yosep. Kini gantian Kenan yang berwajah kaget. Kinan bahkan tak mampu lagi menahan tawanya.

" Lagian pacaran sama nenek lampir kaya Jeni. " sindir Sasha.

" Apaan deh. Itu cinta monyet ga jelas itu mah! " bantah Kenan.

" Apaan cintan monyet ? Masih inget gue, ada yang ngomong 'kayaknya kali ini gue jatuh cinta beneran deh '. Makan tuh jatuh cinta! " seru Kenzo. Sontak seisi ruang tamu mendadak riuh karena tawa. Kenan menekuk wajahnya dan melirik sekitarnya dengan malu.

" Mansion Dinata yang sebelumnya gimana ? Kan Kinan udah tinggal disini ? " tanya mama Yerina. Kinan melirik sang ayah. Memberikan tanda bahwa ayahnya yang harus menjawab.

" Aku akan menjual mansion itu. " jawab Yosep sambil tersenyum pada putrinya.

" Kenapa ? Bukankah sayang ? " tanya aunty Sabrina. Yosep menggeleng.

" Memang. Tapi aku tidak sanggup jika harus tinggal disana lagi. Terlalu banyak kenangan yang menyakitkan. Karena itu aku memutuskan untuk menjualnya. Sebagai langkah awal untuk membuka sebuah lembaran baru. " ungkap Yosep sambil menggenggam tangan Belluna yang terduduk disisinya.

" Lalu kau akan tinggal disini ? " tanya uncle Adrian.

" Sepertinya aku akan ke LA. Belluna memilih untuk tinggal di LA daripada di Indonesia. " jawab Yosep. Kinan dan Kresna tersenyum melihat kedua orang tua mereka kembali bermesraan seperti dulu kala.

" Tentu saja Yosep harus kembali ke LA. Dia harus memimpin Dinata Corporation. " ujar grandpa. Yosep terkejut mendengar penuturan ayahnya. Ia mencoba mencari jawaban pada Belluna, Kinan, dan Kresna. Tetapi ketiganya hanya tersenyum.

" Loh, bukannya Dinata Corporation sudah di pegang kak Kresna ? " tanya Kenzo, mewakili Yosep.

" Kresna akan segera menikah dalam waktu dekat. Dan calon ayah mertuanya menginginkan Kresna untuk memimpin perusahaan mereka karena mereka tak memiliki penerus lagi. Jadi aku mengijinkan Kresna untuk melepas Dinata Corporation dan memberikan kursi kepemimpinan pada Yosep. " Yosep membelalakkan matanya dan memandang putranya tak percaya.