Prameswari Series 1
Segenap hatiku selalu memujamu
Seluruh jiwa kupersembahkan untukmu
Sepenuh cintaku merindukan dirimu
Seutuh gejolak membakar hatiku
Kau membuatku merasakan
Indahnya jatuh cinta
Indahnya dicintai
Saat kau jadi miliku
*LANJUTAN-(...
Seperti yang sudah Abhimanyu katakan beberapa hari yang lalu, hari ini adalah salah satu hari besar untuk Katrina. Karena pada hari ini, Abhimanyu akan mengajaknya untuk pergi menemui orang tua dari pria itu yang mana nantinya akan menjadi mertuanya.
Katrina sendiri hari ini sudah siap dengan pakaian yang akan ia gunakan untuk bertemu dengan orang tuanya Abhimanyu. Hari ini ia memilih untuk mengenakan floral dress dengan rambutnya yang ia buat gelombang tergerai bebas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah merasa tidak ada yang salah dengan penampilannya, ia langsung bergegas menyusul Abhimanyu yang sudah menunggunya didalam mobil. Namun sebelum bertemu dengan kedua orang tuanya Abhimanyu, ia terlebih dahulu akan mengajak pria itu untuk menemui orang tua angkatnya yaitu Hans dan Sarah.
***
Sesampainya di kediaman orang tua angkatnya, Katrina di suguhkan pemandangan yang mana Sarah dan Hans sedang menikmati sarapan mereka berdua.
"Mama, Papa." Panggilnya kemudian.
Hans dan Sarah sontak dengan kompak menoleh kearah Katrina yang berdiri tidak jauh dari tempatnya berada. Mereka berdua dibuat terkejut dengan kedatangan Katrina yang tiba-tiba. Biasanya putrinya itu akan memberi kabar jika akan datang menemuinya. Namun tidak dengan hari ini.
"Astaga putriku!" Sarah langsung bangkit dari duduknya, dan langsung berjalan mendekat kearah dimana Katrina berada. "Kamu datang tidak memberi tahu Mama atau Papa sebelum datang kemari. Seharusnya kamu bisa memberitahu kami nak. Kami bisa mempersiapkan makanan kesukaan mu. Atau kamu sudah memberitahu Renal sebelumnya jika ingin datang kemari? Astaga anak itu pasti lupa memberitahu Mama."
Katrina tersenyum mendengar sederet perkataan Sarah. Lihatlah Mama angkatnya itu begitu menyayanginya. "Apa Mama tidak mau memeluk aku terlebih dahulu?"
Mendengar itu Sarah langsung menepuk jidatnya. "Mama sampai lupa. Kemari sayang, Mama sangat merindukanmu." Sarah kemudian merentangkan kedua tangannya, menyambut Katrina dalam pelukannya.
"Bagaimana kabar Mama?" Tanya Katrina kemudian sembari melerai pelukannya dengan Sarah.
"Mama baik sayang. Bagaimana denganmu?"
"Katrina juga baik."
Setelah acara pelukannya dengan Sarah selesai, Katrina berjalan mendekat kearah Hans. Dipeluknya tubuh pria paruh baya itu sekilas, sama seperti yang ia lakukan kepada Sarah. "Bagaimana kabar Papa?" Tanyanya kemudian.
"Papa baik nak. Apa kamu sudah sarapan? Jika belum bergabunglah bersama kami."
"Aku sudah sarapan. Sebenarnya aku datanv kemari ingin mengenalkan seseorang kepada kalian."