Saat ini Abhimanyu tengah membereskan beberapa berkas yang menumpuk diatas meja kerjanya. Pekerjaannya hari ini sudah selesai, dan akan sisa pekerjaannya yang belum selesai akan ia selesaikan besok.
Tangannya meraih ponsel yang ia simpan di saku celana bahan yang ia kenakan. Tangannya kemudian mencari nomer seseorang berniat untuk menghubunginya.
"Halo Katrina." Sapanya ketika sambungan teleponnya sudah terhubung dengan seseorang di seberang sana. Seseorang tersebut adalah Katrina, wanita kesayangannya.
"Ada apa? Apa pekerjaan mu sudah selesai?"
"Untuk hari ini sudah. Aku akan menyelesaikan sisanya besok."
"Kalau begitu beristirahatlah dengan cukup nanti."
"Apa yang sedang kamu lakukan saat ini? Apa kamu sudah makan?"
"Aku sedang melipat beberapa pakaian milik ku. Aku akan makan setelah ini selesai."
"Kalau begitu bersiaplah, aku akan menjemputmu sebentar lagi."
"Kita akan pergi kemana?"
"Makan malam bersama."
"Tapi Abhi-"
"Aku tidak menerima penolakan. Segera bersiap-siap, aku akan menjemputmu sebentar lagi."
"Baiklah."
"Alright, see yaa baby."
Tut.
Sambungan telepon antara Abhimanyu dan Katrina terputus.
***
Abhimanyu sudah sampai didepan pekarangan rumah Katrina. Saat ini dirinya masih memakai setelan kantornya. Tanpa pulang terlebih dahulu untuk mengganti pakaiannya, ia memilih untuk langsung melesatkan mobilnya menuju ke kediaman wanitanya itu.
Tok..tok..
Abhimanyu yang sedang mengetik sesuatu di ponselnya, langsung mengangkat pandangannya ketika jendela mobilnya diketuk beberapa kali oleh seorang wanita. Wanita itu adalah Katrina. Katrina nampak rapi mengenakan sebuah kemeja bewarna putih, dengan jeans sebagai bawahan. Menyadari itu adalah Katrina, Abhimanyu langsung keluar dari mobilnya menghampiri kekasihnya itu.
"Hai! Lama menunggu ku?" Tanya Katrina sambil merapikan sedikit tatanan rambutnya menggunakan jemari tangannya.
"Aku bahkan bisa menunggu mu sepanjang hidupku."
"Berhenti gombal padaku." Katrina tersenyum sembari memukul pelan lengan Abhimanyu, merasa salah tingkah.
Abhimanyu memajukan wajahnya, kemudian mengecup pipi Katrina sekilas sembari berkata. "You looking beautiful."
"Benarkah?"
"Tentu saja, kamu selalu cantik setiap hari. Oh ya silakan masuk princess." Abhimanyu pun langsung membukakan pintu mobilnya untuk Katrina.
Katrina tersipu, ketika Abhimanyu memanggilnya dengan sebutan seperti itu. "Thank you."
***
Saat ini Abhimanyu dan Katrina sudah sampai di sebuah restaurant. Seorang pelayan datang menyambut Abhimanyu dan Katrina, Membantu menuntun Abhimanyu menuju meja yang sebelumnya sudah dipesannya.
Katrina mengedarkan pandangannya ke sekitar. Tempatnya berada saat ini tertutup akses beberapa pengunjung lainnya. Sepertinya Abhimanyu memesan sebuah tempat VIP untuk dirinya tempati.
"Abhi mengapa memesan sebuah tempat private?" Tanya Katrina sembari mendudukkan tubuhnya di sebuah bangku yang sudah di sediakan.
"Aku sengaja memesan meja ini untuk kita."

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts (REVISI)
Teen FictionPrameswari Series 1 Segenap hatiku selalu memujamu Seluruh jiwa kupersembahkan untukmu Sepenuh cintaku merindukan dirimu Seutuh gejolak membakar hatiku Kau membuatku merasakan Indahnya jatuh cinta Indahnya dicintai Saat kau jadi miliku *LANJUTAN-(...