Part 79

134 14 3
                                        

Katrina sudah siap dengan lehenga berwarna merah yang Indira berikan kepadanya. Ia menatap pantulan wajahnya didepan cermin sambil mengusap perutnya yang sedikit membuncit. Ia tersenyum, mengingat sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang Ibu. Katrina sangat menantikan momen tersebut.

"Kamu melupakan ini." Abhimanyu memakaikan istrinya sepasang anting-anting yang terlihat sangat cantik ketika wanita itu mengenakannya. "Looking so beautiful." bisik Abhimanyu sambil memeluk istrinya dari arah belakang. Katrina menolehkan pandangannya sedikit kebelakang lalu mengecup sekilas bibi suaminya.

"Thank you." ucap wanita itu dengan senyuman di wajahnya. "You looking handsome huh?"

"Kamu memujiku atau-?"

"Aku mengejekmu, kau puas?" mendengar perkataan istrinya, Abhimanyu lantas mencubit gemas hidung istrinya itu.

"Maaf mengganggu kak, Aunty menyuruh kalian berdua untuk segera keluar." ujar Issabella. Malam ini, wanita itu terlihat sangat cantik dengan lehenga bewarna peach dengan rambut yang tergerai bebas.

"Baiklah, ayo kita keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, ayo kita keluar."

***
"Selamat datang." sapa Katrina dengan senyumannya menyambut para tamu. Saat ini wanita itu sedang berada di depan gerbang rumahnya.

"Selamat atas kehamilanmu Mrs. Prameswari." ujar seorang tamu yang sedang berjabat tangan dengan Katrina. "Istrimu terlihat sangat cantik Abhimanyu." lanjutnya.

"Anda benar Mrs. Patel, aku beruntung bisa memilikinya." balas Abhimanyu tersenyum kearah istrinya.

"Terima kasih atas ucapan dan pujiannya."

"Baiklah, kalau begitu saya ingin bertemu dengan Kakekmu dulu didalam." Abhimanyu dan Katrina mengangguk hormat sambil tersenyum.

"Kakak ipar, Uncle Arya memanggil dirimu." ucap Issabella berjalan kearah Abhimanyu dan Katrina.

"Kamu ingin ikut masuk, atau diam disini?" tanya Abhimanyu sebelum meninggalkan istrinya.

"Aku akan diam disini, menyambut para tamu."

"Baiklah, jaga dirimu." Abhimanyu mengecup kening istrinya sebelum masuk kehalaman rumah.

"Kakak, aku tidak bisa menemanimu. Aunty Indira menungguku."

"It's okey Issa. Pergilah, Mama pasti membutuhkan bantuanmu." Issabella mengangguk lalu pergi meninggalkan Katrina.

"Mrs. Prameswari dekho na." ujar para wartawan yang hadir didepan gerbang rumahnya. Katrina menolehkan pandangannya lalu tersenyum manis. Dan itu menjadi buruan para wartawan untuk memotret dirinya.

*(Nyonya Prameswari lihatlah kemari.)

)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Hearts (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang
OSZAR »