Part 77

142 19 4
                                        

"Katrina kemasi barang-barangmu sayang." ujar Indira yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Anak dan menantunya. Raut wajah bahagia terpancar dari wajah Mama dirinya.

"Memangnya ada apa Ma?" Katrina yang awalnya sedang fokus membaca buku, langsung mengalihkan fokusnya kearah mertuanya itu.

"Kita akan ke India sayang. Keluarga kita yang ada disana ingin mengadakan acara makan bersama dengan anak-anak jalanan dan dari panti asuhan. Dan juga sebagai perayaan atas kehamilanmu. "

"Apakah Abhimanyu sudah tahu akan hal ini?"

"Belum, Mama belum memberitahunya. Ayah baru saja menelpon, dan mengusulkan ide ini. Ayah sangat senang mendengar kabar kehamilanmu."

"Katrina senang mendengar bahwa Kakek juga turut bahagia."

"Baiklah, Mama akan menelpon Papa Arya dulu untuk memberi tahu kabar ini. Jangan lupa untuk memberi tahu suamimu." Katrina mengangguk sambil tersenyum sebagai jawaban. "Baiklah, Mama keluar dulu. Jika butuh sesuatu telepon Mama, Mama akan langsung kemari."

"Iya, Mama pasti."

***
"Hai, sayang." sapa Abhimanyu yang baru saja datang. Pria itu baru saja pulang kerja, dengan dengan wajah letihnya. Langsung sah Abhimanyu mengecup kening Katrina dan mencium sekilas bibir istrinya itu. "Bagaiman kabar junior kita ini?" tanya Abhimanyu lalu menaikkan tanktop yang Katrina gunakan sampai batas dada, dan mencium perut Katrina yang sedikit membuncit.

"Semua baik-baik saja Papa." jawab Katrina menirukan suara anak kecil. Dan itu terdengar sangat menggemaskan di telinga pria itu.

"Sehat-sehat disana, jangan menyusahkan Mamamu oke?"

"Oke Papa." Abhimanyu mendongak lalu tersenyum manis kearah Katrina.

"Apa kamu sudah makan?"

"Sudah. Oh ya Abhi, Mama bilang kita akan berangkat pergi ke India."

"Owh ya, kapan kita akan berangkat?"

"Mungkin besok pagi. Kakek menelpon Mama tadi sore, Kakek ingin mengadakan acara makan bersama anak yatim piatu dan mengadakan sebuah perayaan kehamilanku. Ini semua adalah usul Kakek. Kata Mama Kakek sangat senang mendengar kabar kehamilanku."

"Lihatlah sayang, semua orang sangat menyayangimu."

"I became a lucky woman"

***
Mumbai, India.



"Lebih baik sekarang kamu istrahat, pasti kamu merasa lelah." ucap Abhimanyu sambil mengelus surai panjang istrinya. Mereka baru saja tiba di India, dan acara perayaan akan diadakan besok.

"Kakak ipar benar, kakak harus lebih banyak istirahat." ujar Issabella yang juga ikut pergi ke India. Wanita itu keukeh untuk ikut, karena ia ingin menyaksikan bagaimana perayaan besok.

"Tapi Abhi, akan banyak yang harus dilakukan hari ini."

"You're pregnant babe. Aku tidak ingin mengambil resiko apapun. Lebih baik kamu istirahat orang-orang akan mengerti kondisimu."

"Menurut saja Kak."

"Baiklah, aku akan pergi istirahat ke kamar sekarang."

"Aku akan keluar sebentar, Varun ada di India sekarang. Aku ingin menemui pria itu sebentar."

"Tapi kamu juga baru saja tiba."

"Aku tahu, tapi ada sesuatu yang harus aku bahas. Aku pamit, jaga dirimu." Abhimanyu mengecup kening istrinya sebelum pergi.

"Aku akan pergi membantu Aunty Indira." Katrina mengangguk sebagai jawaban. Lalu Issabella pergi meninggalkan Katrina sendiri.

***
"No! No! No! Where is my son?! Tidak mungkin! Bawa dia kembali padaku!" Katrina terus menerus meracau didalam tidurnya. Abhimanyu yang tadinya sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya, mendengar istrinya terus-menerus meracau di dalam tidurnya langsung menghampiri istrinya.

Two Hearts (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang
OSZAR »